Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi Makhluk Hidup
   Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.Tujuan klasifikasi adalah agar kita mudah mempelajari objek yang diamati.Ilmu yang mempelajari klasifikasi adalah taksonomi. Klasifikasi pertama kali dicetuskan oleh dokter dan ahli botani yang berkebangsaan Swedia bernama Carolus Linnaeus dia menyusun suatu sistem klasifikasi makhluk hidup dengan menggunakan dasar persamaan dan perbedaan struktur tubuh.Oleh karena itu Carolus Linnaeus diberi julukan Bapak Taksonomi.
   Carolus Linnaeus mengelompokan makhluk hidup menjadi beberapa tingkat atau takson.Tingkat takson tertinggi sampai terendah berturut-turut adalah kingdom, divisio/filum, ordo, famili, genus, spesies.Semakin kecil tingkatannya persamaan cirinya semakin banyak dan jumlah spesies dalam kelompok menjadi sedikit.
   Pada tahun 1969 Robert H Whittaker memperkenalkan pengelompokan makhluk hidup dengan sistem ,yaitu monera, protista, fungi, plantae, dan animalia. 

CIRI_CIRI MAKHLUK HIDUP

Hidup adalah proses perkembangan yang bertambah besar dan tidak akan kembali keadaan semula yang disertai berbagai aktifitas.Setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan benda mati:
1. Bernafas
   Setiap makhluk hidup bernafas menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).
   Oksigen yang dihirup digunakan untuk mengoksidasi zat makanan sehingga menghasilkan energi yang dimanfaatkan dalam kegiatan kehidupan.
    Pada proses pernafasan pengambilan oksigen oleh makhluk hidup secara beragam untuk manusia dan hewan darat umumnya pengambilan oksigen melalui paru-paru.Hewan air menggunakan insang sedangkan tumbuhan mengambil oksigen dapat menggunakan stomata (pada daun) dan lentisel (pada batang /ranting).
2. Bergerak
   Gerak makhluk hidup ada dua macam yaitu:
    a. Gerak Pasif
       adalah gerak pada makhluk hidup yang tidak berpindah tempat.
       contoh:tumbuhan bergerak menuju sinar matahari.
    b. Gerak aktif
       adalah gerak pada makhluk hidup yang berpindah tempat.
       cotoh:manusia berjalan dan berlari
3. Makanan/Nutrisi
      Semua makhluk hidup memerlukan makanan dan air.Makanan berfungsi untuk berbagai keperluan yaitu:
   a.mendapatkan tenaga/energi
   b.untuk pertumbuhan
   c.untuk mengganti sel-sel yang yang rusak
      Sedangkan air sebagai zat pelarut di dalam tubuh.Setiap jenis makhluk hidup baik hewan,tumbuhan maupun manusia memiliki cara yang berbeda-beda dalam mendapatkan makanan.Tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri,yaitu dengan melakukan proses fotosintesis.Sedangkan manusia dan hewan serta berbagai jenis tumbuhan tertentu (misal bakteri dan jamur) memperoleh makanan dari makhluk hidup lain.
4. Tumbuh
       Setiap makhluk hidup mengalami tumbuh dan berkembang.Pertumbuhan adalah pertambahan biomassa tidak dapat kembali ke keadaan semula (irreversibel).
       Pertambahan yang terjadi pada makhluk hidup tidak hanya sebagai proses pertumbuhan saja melainkan juga, mengalami proses perkembangan , yaitu suatu proses menuju kedewasaan baik fisik maupun psikis (sikap maupun emosional).
5. Mengeluarkan zat sisa
       Untuk kelangsungan hidup setiap makhluk hidup melakukan kegiatan hidup seperti bernafas dan makan, kegiatan tersebut dinamakan metabolism
       Kegiatan metabolisme menghasilkan zat sisa sebagai akhir dari suatu proses yang disebut zat sisa metabolisme , zat tersebut bersifat racun.Jika tubuh tidak membuang zat sisa tersebut maka tubuh akan keracunan.
       Berdasarkan proses kegiatan tubuh dan hasilnya, maka metabolisme dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:
a. Defekasi adalah proses pencernaan makanan yang menghasilkan zat sisa berupa tinja/feses dan dikeluarkan melalui anus.
b. Respirasi adalah proses bernafas yang menghasilkan zat sisa berupa CO2 dan H2O dan dikeluarkan melalui hidung.
c. Ekskresi adalah proses pengeluaran yang dikeluarakan oleh ginjal dan kulit.Proses penyaringan darah oleh ginjal menghasilkan zat urine.Kegiatan kelenjar keringat dibawah kulit menghasilkan zat sisa berupa keringat.
6. Peka terhadap rangsang                                   
       Iritabilatas adalah kemampuan makhluk hidup menerima dan menanggapi rangsang dapat berupa sentuhan,panas,cahaya,suara dan zat kimia.Contoh tumbuhan putri malu jika daunnya sisentuh akan mengatup.Pada tumbuhan rangsang dihantarka oleh plasmodesmata (cairan sel yang ada di celah-celah ruang antar sel) sedangkan pada hewan dan manusia dihantarkan melalui saraf.      
7. Berkembang biak
       Berkembang biak adalah suatu usaha makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan.Tujuan berkembang biak yaitu untuk melestariakan jenisnya agar tidak punah.Perkembangan  makhluk hidup dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Secara kawin (generatif) perkembangbiakan yang melibatatkan alat reproduksi antar selkelamin jantan dan sel kelamin betina.
b. Secara tak kawin (vegetativ) yaitu perkembangbiakan yang tidak melibatkan alat reproduksi.
   contoh: membelah diri pada Amoeba dan pembentukan tunas pada pohon pisang.